gedung posyandu

Israj Miqraj

sarana air bersih dusun lewa 2023

Ketahanan Pangan

penimbunan dusun uyem tungel 2023

Sejarah  Kampung Bintang Berangun

?Dataran tinggi tanah Gayo (Bener Meriah) atau orang manca Negara menyebutnya dengan sebuah maniaturn orang Eropa pendalaman. Dengan latar perkebunan kopi serta hutan pinusnya, pada dasarnya penduduk Bintang Berangun berasal dari Kampung Singah Mulo Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Aceh Tengah dan  pada tahun 1973 Kampung BIntang Berangun menjadi dusun, nama pendiri kampung Bintang Berangun adalah Bpk. M. Daud Aman Karmini yang bersala dari kampung Rata Wali Kecamtan Kute Panang Kabupaten Aceh Tengah Pada Tahun 1974. Pada Tahun 2002 dusun Bintang Berangun memisahkan diiri dari kampung Singah Mulo menjadi kampung yang difinitif dan mempunyai keperintahan sendiri. secara geografis daerah kampung BIntang Berangun mempunyai luas kurang lebih 1.750 Hektar dari wilayah Kabupaten Bener Meriah dan merupakan salah satu wilayah dengan keadaan tofografi datar tinggi sampai bergelombang atu berbukit-bukit dengan ketinggian 800 s/d 1.300 dpl dengan curah hujan rat-rata 1.089 mm dan tinggi 1.409 mm, pada dasarnya penduduk kampung Bintang Berangun bermata pencaharian sebagai petani kopi dan petani palawija.

Pemberian nama Kampung Bintang Berangun yaitu diambil dari letak geografisnya yaitu:

1. sebelah timur berbatasan dengan  kampung Uning MMas dan Kampung Taman Firdaus

2. Sebelah selatan berbatasan  dengan Kampung Wih Porak

3. Sebelah Barat berbatasan dengan kampung Alur Cincin

Sebelah Utara berbatasan  dengan Kampung Perdamaian.